403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 5eXNmz5hah4TzewZOcnRUGfbZhGcCuy5KPAgLBoUTl6g_Os3WN7isg==
Adakabar seru dan membahagiakan nih Sobat IAR. Jadi pada 21 April lalu, orangutan bernama Muria, telah melahirkan bayi orangutan jantan yang kemudian dinamakan Bumi, di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Barat. Fyi ya Sob, Muria ini usianya 12 tahun. Dia dulunya sempat dirawat di tempat rehabilitasi orangutan kami di Ketapang selama []
Taman Nasional Betung Kerihun, Potensi Warisan Dunia dari UNESCOTaman Nasional Betung Kerihun – Populasi yang tidak terlalu padat membuat pulau Kalimantan menyimpan banyak potensi vegetasi yang sangat meyakinkan. Tak heran ketika Kalimantan dengan hutan tropisnya dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia yang mesti antara berbagai hutan yang ada di pulau Kalimantan, terselip satu nama yaitu Taman Nasional Betung Kerihun. Begitu pentingnya peran taman nasional ini, sehingga pihak pengelola pernah mengusulkan Taman Nasional Betung Kerihun sebagai situs warisan dunia sendiri adalah organisasi dunia yang bertugas untuk mendukung perdamaian dan keamanan dengan cara mempromosikan kerja sama antara negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, sains juga predikat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO tentu bukanlah hal yang sembarangan. Meskipun Taman Nasional Betung Kerihun hanya’ sekadar masuk nominasi atau baru diusulkan, namun ini menunjukkan bahwa taman nasional ini memiliki banyak Indonesia sendiri, ada beberapa tempat yang sudah masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO, mulai dari Candi Borobudur di Magelang, hingga Pulau Komodo yang merupakan satu-satunya habitat komodo yang ada di Taman Nasional Betung KerihunSebelum sepopuler sekarang, seperti taman nasional pada umumnya, Taman Nasional Betung Kerihun lebih dulu berstatus sebagai cagar alam lewat Surat Keputusan Menteri Pertanian pada tanggal 12 Oktober 1982. Pada surat ini, dinyatakan bahwa cagar alam Betung Kerihun memiliki luas 600 ribu ha. 10 tahun berselang, cagar alam Betung Kerihun ditambahkan luasnya menjadi 800 ribu ha lewat Surat keputusan Menteri Kehutanan No. 118/Kpts-II/1992 pada tanggal 11 Februari tiga tahun untuk pada akhirnya meloloskan Betung Kerihun menjadi taman nasional, apalagi mengingat keanekaragaman hayati dan dampak ekonominya kepada masyarakat sekitar yang telah diberikan oleh. Maka Taman Nasional Betung Kerihun resmi berdiri pada tahun 1995, dengan Surat keputusan Menteri Kehutanan No. 467/Kpts-II/1995menjadi dasar menjadi taman nasional terbesar di Kalimantan Barat, Taman Nasional Betung Kerihun juga memiliki kisah unik, terkait dengan perubahan nama dari Taman Nasional Bentuang Karimun menjadi Taman Nasional Betung Kerihun. Perubahan nama ini terjadi pada tanggal 2 September 1999 dan didasari oleh berdirinya dua gunung di taman nasional ini yaitu Gunung Betung di wilayah barat dan Gunung Kerihun di daerah memastikan perubahan nama dan daerah mana saja yang membatasi, lalu dibuatlah hitam di atas putih yang menyatakan bahwa luas Taman Nasional Betung Kerihun adalah ha, lewat melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 3075/Menhut-VII/KUH/ Taman Nasional Betung KerihunSebagai salah satu hutan tropis yang ada di Kalimantan, Taman Nasional Betung Kerihun menaungi beberapa flora dan fauna endemik maupun langka. Ekosistem yang terawatt membuat beberapa hewan betah untuk membangun habitat di taman nasional adalah aset penting dari Taman Nasional Betung Kerihun. Di taman nasional dengan luas 800 ribu ha ini, terdapat 89 spesies anggrek. Bukan hanya itu, ada juga tumbuhan khas yang bernama sama persis dengan taman nasional ini yaitu bunga betung kerihun. Keunikan flora Taman Nasional Betung Kerihun tidak berhenti di situ, karena ternyata di padatnya hutan Taman Nasional Betung Kerihun ada tumbuhan endemik yang hanya ada satu-satunya di dunia, dengan nama latin amyxa Taman Nasional Betung Kerihun tidak hanya terwakilkan oleh berbagai jenis tumbuhan yang unik, namun juga fauna yang hidup berdampingan. Taman nasional ini memiliki mamalia hingga mencapai 48 spesies. Beberapa di antaranya adalah harimau dahan, kijang emas sampai dari kelompok flora ada tumbuhan yang bernama amyxa pluricormias yang hanya ada satu di dunia, di Taman Nasional Betung Kerihun ada juga katak yang unik. Pasalnya, katak yang bernama latin leptobrachella myorbergi hanya berukuran satu sentimeter Wisata Taman Nasional Betung KerihunLuas 800 ribu ha membuat Taman Nasional Betung Kerihun berlimpah dengan beberapa destinasi wisata, apa sajakah itu?Danau SentarumDanau Sentarum Sumber gambar WikipediaLokasi pertama yang perlu kamu kunjungi ketika pergi ke Taman Nasional Betung Kerihun adalah Danau Sentaru, yang juga telah menjadi tempat perlindungan satwa liar sejak tahun 1985. Terletak di Sungai Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Danau Sentarum cocok bagi kamu yang ingin melihat beberapa satwa yang ada di taman nasional Aliran Sungai MendalamDaerah Aliran Sungai Mendalam atau DAS Mendalam bukan hanya berfungsi untuk memberikan air kepada warga sekitar, namun juga bisa menjadi daerah wajib kunjung Taman Nasional Betung Kerihun. Kenapa? Karena DAS Mendalam menawarkan pemandangan yang indah, lengkap dengan beberapa satwa, sehingga cocok untuk kamu yang menyukai hanya cocok untuk fotografi, dua desa yang dilewati oleh DAS Mendalam yaitu Desa Tanjung Karang Padua dan Desa Datah Hian ditinggali oleh suku Dayak Kayaan. Jika sudah puas berfoto, kamu bisa mengunjungi salah satu dari dua desa ini dan mencicipi berbagai budaya yang ada, termasuk jika beruntung, seni pembuatan mandau, senjata tajam khas suku Dayak dan juga SambusSetelah mengenal budaya Suku Dayak, kamu bisa berkunjung ke salah satu Perkampungan Melayu yang juga masih dilewati oleh DAS Mendalam. Perkampungan tersebut bernama Nanga Sambus. Nama Perkampungan Melayu adalah cara masyarakat Kapuas Hulu menyebut penduduk muslim. Rebana dan berbagai pertunjukkan muslim bisa kamu saksikan di KapuasSungai Kapuas memiliki pemandangan yang eksotis. Jika kamu punya banyak waktu untuk dihabiskan, kamu bisa mencoba wisata napak tilas perjalanan George Muller Kapuas-Mahakam. Tak tanggung-tanggung, kamu membutuhkan waktu 7 hari untuk menyusuri sungai yang satu keunikan taman nasional ini, mulai dari flora dan fauna yang hanya ada satu di dunia, wisata kebudayaan juga napak tilas, rasanya Taman Nasional Betung Kerihun cocok menjadi destinasi wisata kamu selanjutnya. Karena lokasinya yang jauh, disarankan siapkan waktu yang lama supaya perjalanan kamu puas.
Analisisvegetasi tumbuhan di Taman Nasional Gunung Merapi ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati dan mengetahui struktur dan komposisi vegetasi hutan tersebut. Analisi Vegetasi ini mendapatkan hasil yaitu ada 4 habitus yang ada, yaitu lumut-lichen, semak, herba, dan tegakan.
Taman Nasional di Pulau Kalimantan yang kami posting pada bagian ketiga Katagori Taman Nasional & Cagar Alam di Indonesia merupakan bagian dari wilayah Zoogeografis Indonesia bercirikan Asiatis baik Flora maupun Faunanya. Kalimantan merupakan Pulau di Indonesia yang memiliki wilayah hutan paling luas yang masih tersisa dan menjadi bagian perlindungan Biosfer dunia. Di Hutan tropis Kalimantan ini tinggal berjenis fauna langka seperti Orang Utan Kalimantan, Bekantan, Beruang Madu, Gajah Kalimantan, Badak Sumatera, Macan Dahan dan aneka jenis burung langka lainnya. Pulau kalimantan pada zaman pleistosen pernah menyatu dengan Asia bersama Pulau Jawa dan Sumatera sehingga jenis flora dan faunanya juga ditemukan di Benua Asia. Termasuk Jenis Ikan langka yang memiliki kesamaan antara sungai-sungai di Kalimantan dan Sumatera. Misalnya Arwana ditemukan di aliran sungai Kapuas Kalimantan dan Batang Hari Sumatera yang dulu ternyata menyambung menjadi satu aliran sungai dan bermuara di laut Cina Selatan,. Demikian juga sungai Bengawan Solo di Jawa yang menyambung dengan sungai Barito di Kalimantan dan bermuara di selat Makassar. Taman-Taman Nasional di Kalimantan merupakan tempat perlindungan terakhir flora fauna endemik pulau ini terutama Orang Utan, Kera besar yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang populasinya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Berikut ini adalah beberapa Taman Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah di pulau Kalimantan. 1. Taman Nasional Gunung Palung Letak Geografis Provinsi Kalimantan Barat Luas Ha, terdiri dari hutan Mangrove , hutan rawa, hutan rawa air tawar dan hutan pegunungan Flora Meranti, Kayu Ulin, Keruing dan Ramin Fauna Orang Utan, Kijang, Ayam hutan 2. Taman Nasional Tanjung Puting Letak Geografis Provinsi Kalimantan Tengah bagian Selatan Luas Ha terdiri dari Hutan hujan tropis dataran rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan pantai dan hutan sekunder Flora Jelutung, ramin, Meranti dan Kayu ulin Fauna Orang Utan, Beruang Madu, Macan Dahan, Buaya Muara 3. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya Letak Geografis Berada di pegunungan Swener dan Muller perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah Luas Ha, terdiri dari hutan hujan tropis dan hutan pegunungan Flora Jelutung, Ramin, meranti, kayu ulin, anggrek, rotan dan palem Fauna Kancil, Bekantan, Beruang madu, Ayam hutan, Kijang , Badak Sumatera 4. Taman Nasional Betung Karimun Letak Geografis berada di wilayah Kalimantan Barat Luas Ha, terdiri dari hutan dataran rendah dan dataran tinggi Flora Jelutung, pandan, cemara gunung, dan gaharu Fauna Orang Utan, Rusa, Burung Enggang 5. Taman Nasional Kayan Mantarang Letak geografis berada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara Luas Ha, merupakan hutan dataran rendah dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut tebal Flora Jelutung, Meranti, Kayu ulin dan Gaharu Fauna Orang Utan, Bekantan, Kijang , gajah Kalimantan , Macan Dahan dan Ayam hutan 6. Taman Nasional Danau Sentarum Letak geografis berada di wilayah provinsi Kalimantan Barat Luas Ha, sekitar danau Sentarum kabupaten Sanggau sampai perbatasan Serawak, Malaysia Flora Jelutung, paku-pakuan, dan tanaman rawa Fauna Ikan Arwana, Muncak, dan berbagai jenis burung 7. Taman Nasional Kutai Letak geografis berada di kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur Luas Ha meliputi Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Bontang, merupakan ekosistem hutan dataran rendah sampai dataran tinggi dengan hutan tropis Flora Mangrove, bakau, Jelutung, gaharu, kayu ulin Fauna Orang Utan, Bekantan, Beruang Madu, Macan dahan , Kijang emas, Pesut Mahakam dan Buaya muara 8. Taman Nasional Sebangau Letak geografis Terletak di Kalimantan Tengah Luas Ha meliputi kabupaten Katingan, palang Pisau dan Palangkaraya Flora Ramin, Meranti, Jelutung, Kapur naga, dan aneka anggrek Fauna Orang Utan, Burung Rangkong, Bekantan, Beruang madu, Macan Dahan, Owa, Monyet ekor panjang dan Buaya muara
IDILAQSA AKBARY, Pontianak. Pemprov Kalbar bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengadakan sayembara arsitektur Taman Budaya Kalbar. Ada lima desain arsitektur yang masuk penjurian tahap II pada, Sabtu (21/12). Kelima finalis yang lolos masing-masing mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri.
– Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional yang ada di Pulau Kalimantan. Daerah ini sering dikunjungi oleh orang Tanjung Puting menjadi daya tarik wisata bagi Indonesia, karena kelestarian alamnya. Pengunjung dapat merasakan langsung habitat dan kehidupan alami orangutan di alam liar. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Bambang Sigit Purnomo mengatakan, pengunjung yang datang ke Taman Nasional Tanjung Puting masih didominasi wisatawan mancanegara. “Saat ini kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting terus meningkat. Pada bulan September, lebih dari wisatawan berkunjung, di mana hampir 80% berasal dari luar negeri, seperti Spanyol dan negara lain Eropa,” kata Sigit kepada Pangkalan Bun, Selasa. 22 November 2022. Baca Juga Ki Joko Bodo Disebut Terkena Santet, Ayda Prasaty Bukan Santet Bilang Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting sangat tertarik untuk melihat dan menikmati kawasan konservasi orangutan. Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Semenanjung Barat Daya di provinsi Kalimantan Tengah dan merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat habitat alami orangutan. Berdasarkan data inventarisasi satwa, Balai Taman Nasional Tanjung Puting mencatat pada tahun 2016 kawasan taman nasional seluas hektar ini dihuni oleh sekitar 917 orangutan. Baca juga Paranormal Ki Joko Bodo Meninggal, Prasasti Ayda Bukan Karena Santet Ia juga menjelaskan, puncak kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting akan terjadi pada Juni hingga Agustus 2022. Memang, pada bulan ini negara-negara Eropa memasuki liburan musim panas. Source
. 177 22 214 217 309 23 449 49
taman nasional yang ada di kalimantan